penilaian rencana investasi syariah
Penilaian Rencana
Investasi Syariah
A.Analisis Ringkasan
tentang Praktik Analisis Investasi Konvensional
Metode yang paling banyak digunakan dalam analisis
investasi konvensional adalah metode payback, Accountants rate of return,
discounted cash flow rate of return, net present value method dan machinery and
allied product institute method.
B.Evaluasi investasi
dalam kerangka syariah
Analisi teknik pengeluaran modal sudah menggunakan konsep
modal tetap yang tidak islami. Terkait dengan hal ini perlu adanya metode yang
dapat digunakan untuk menilai atau mengevaluasi proyek investasi sesuai dengan
kerangka syariah. Metode yang diusulkan dalam kerangka keuangan syariah adalah
ISM (investible surplus method ) .
C.Keuntungan ISM
dibanding Metode yang Lain.
1.
Dibanding Metode Payback
a. ISM
mengukur keuntungan proyek, sedangkan metode payback tidak.
b. Payback
mempunyai ssuatu penyimpangan terhadap investasi jangka panjang,sedangkan ISM
tidak.
c. Payback
tidak mempertimbangkan arus kas setelah biaya ditutupi sedangkan ISM
mempertimbangkan semua arus kas selama proyek berlangsung.
d. Payback
mengabaikan nilai uang sebagai fungsi waktu sedangkan ISM memperhitungkan kartu
pengeluaran dan waktu berjalan.
2.
Dibanding dengan ARR
ISM mempertimbangkan nilai uang sebagai fungsi
waktu, ARR tidak.
3.
Disbanding dengan DCFR dan NPV
a. Kedua
metode dipahami dalam kerangka kapitalistik dimana riba digunakan untuk
pemotongan arus kas. ISM lebih relevan digunakan dalam kerangka bebas riba
dengan ide sentralnya adalah mengabaikan suku bunga.
b. ISM
lebih sederhana untuk dipahami dan diterapkan dibandingkan kedua metode ini.
4.
Dibanding MAPI
MAPI
sukar digunakan dan tidak mempertimbangkan nilai uang sebagai fungsi waktu, ISM
mudah digunakan dan juga mempertimbangkan pemilihan waktu arus kas.
Komentar
Posting Komentar