Manajemen persediaan dalam perspektif keuangan syariah
Manajemen Persediaan Dalam Perspektif Keuangan Syariah
Dia (Yusuf) berkata :
“Supaya kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana biasa, kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya, kecuali sedikit untuk kamu makan” (ayat 47)
Kemudian sesudah itu, akan datang 7 tahun yang sangat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapi (tahun sulit itu), kecuali sedikit dari apa (bibit gandum) yang kamu simpan (ayat 48).
HR.Ahmad dan Muslim
Rasulullaah SAW bersabda ”Allah akan memberikan rahmat kepada seseorang yang berusaha dari yang baik, membelanjakan dengan pertengahan dan dapat menyisihkan kelebihan untuk menjaga pada hari ia miskin dan membutuhkannya.
B.Pengertian Persediaan
Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk digunakan dalam proses produksi, untuk dijual kembali atau untuk suku cadang dari peralatan atau mesin.
C.Konsep Manajemen Persediaan dalam Islam
Dalam konteks manajemen persediaan dalam islam ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam islam yaitu :
- Menyimpan kelebihan setelah kebutuhan primer terpenuhi.
- Menyimpan kelebihan untuk menghadapi kesulitan
- Hak harta keturunan sebagai generasi mendatang
- Tidak menimbun dan monopoli harta kekayaan.
Dalam perbankan syariah sendiri pendekatan yang digunakan adalah pendekatan just in time (JIT). Pendekatan just in time adalah suatu sitem yang memusatkan pada eliminasi aktivitas pemborosan dengan cara memproduksi produk sesuai dengan permintaan konsumen dan hanya membeli bahan sesuai dengan kebutuhan produksi yang tepat, waktu dan tempat yang tepat.
Komentar
Posting Komentar